Friday, December 27, 2013

Beginilah Jika bersaudara

Dua orang bersaudara bekerja bersama menggarap ladang milik keluarga mereka. Yang seorang, si kakak, telah menikah, dan memiliki keluarga yang cukup besar. Si adik masih lajang, dan berencana tidak menikah. Ketika musim panen tiba, mereka selalu membagi hasil sama rata. Selalu begitu.

Pada suatu hari, si adik yang masih lajang itu berpikir, "Tidak adil jika kamu membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku masih lajang dan kebutuhanku hanya sedikit." Maka, demi si kakak, setiap malam, dia akan mengambil sekarung padi miliknya, dan dengan diam-diam, meletakkan karung itu di lumbung milik kakaknya. Sekarung itu ia anggap cukuplah untuk mengurangi beban si kakak dan keluarganya.

Sementara itu, si kakak yang telah menikah pun merasa gelisah akan nasib adiknya. Ia berpikir, "Tidak adil jika kami selalu membagi rata semua hasil yang kami peroleh. Aku punya istri dan anak-anak yang akan mampu merawatku kelak ketika tua. Sedangkan  adikku, tak punya siapa-siapa, tak akan ada yang peduli jika nanti dia tua dan miskin. Ia berhak mendapatkan hasil lebih daripada aku."

Karena itu setiap malam, secara diam-diam, ia pun mengambil sekarung padi dari lumbungnya, dan memasukkan ke lumbung milik adik satu-satunya iyu. Ia berharap, satu karung itu dapatlah mengurangi beban adiknya, kelak.

Begitulah, selama bertahun-tahun kedua bersaudara itu saling menyimpan rahasia. Sementara padi di lumbung keduanya tak pernah berubah jumlah. Sampai..., suatu malam keduanya bertemu, ketika sedang memindahkan satu karung ke masing-masing lumbung saudaranya. Di saat itulah mereka sadar, dan saling menangis, berpelukan. Mereka tahu, dalam diam, ada cinta yang sangat dalam yang selama ini menjaga persaudaraan mereka. Ada harta, yang justru menjadi perekat cinta, bukan perusak Demikianlah jika bersaudara.


Tahukah anda !
Seekor kecoa mampu bertahan hidup selama 9 hari tanpa kepala, sebelum kecoa tersebut mati karena kelaparan.

Thursday, December 26, 2013

Surat dari sang maha pencipta

Saat kau bangun di pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin.
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk.



Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudia AKU melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone, dan menelephone seseorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru. AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu padaKU.

Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum mereka menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya. Yah, tidak apa-apa masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan. Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, AKU tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan. Kembali AKU menati dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU.

Saat tidur KUpikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucap-kan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ketempat tidur dan, tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut. Tidak apa-apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menanti sepatah kata, do'a, pikiran atau ucapan syukur dari hatimu. Baiklah, engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU.

Tapi yang aku tunggu...ah, tak jua kau menyapaKU. Dari detik ke detik, dari menit ke menit, dari jam ke jam, hingga hari berganti lagi, kamu masih mengacuhkan AKU. tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU.

Apakah salahKU padamu? Rizki yang AKU limpahkan, kesehatan yang aku berikan, harta yang AKU relakan, makanan yang aku hidangkan, anak-anak yang AKU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU? Percayalah AKU selalu mengasihimu, danj AKu tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKU, memohon perlindunganKU, dan bersujud menghadapKU.

Yang selalu menyertaimu setiap saat, ALLAH Subhana wata'ala.

Rahasia terbaik

Akan saya tuliskan rahasia2 terbaik yang pernah dinasehatkan seseorang, saya copy-paste dari banyak nasehat, ditulis ulang dgn gaya bahasa tidak jauh beda:

1. Rahasia kemampuan 'bicara efektif' adalah justeru 'mendengarkan'.

2. Rahasia belajar paling cepat adalah dengan melakukannya

3. Rahasia bagaimana memahami dengan baik adalah memperhatikan

4. Rahasia bagaimana melupakan sesuatu adalah justeru dengan mengingatnya

5. Rahasia hidup sehat adalah banyak2 berpuasa, mengurangi makan; bukan sebaliknya banyak makan

6. Rahasia bagaimana mencari perhatian adalah justeru tidak tampil mencolok

7. Biarkan orang lain bicara, maka mereka akan membuka aib diri sendiri

8. Lakukan yang terbaik, maka hal-hal baik akan datang dengan sendirinya

9. Rahasia menjadi kaya bukan mencari harta sebanyak2nya, melainkan merasa cukup

10. Rahasia pembalasan terbaik atas orang yang jahat atau menjelek2kan kita adalah kita justeru terus berbuat baik dan dermawan padanya

11. Terakhir, bagaimana mengundang jodoh terbaik dalam hidup kita? Sama sekali tidak dengan berdandan, tebar pesona, apalagi berpakaian menggoda. Justeru dengan terus sibuk memperbaiki diri

Demikian. Tapi ini rahasia, jadi nggak usah bilang siapa2 !

*Tere Liye


Wednesday, December 25, 2013

Tuesday, December 24, 2013

Bersyukurlah !

Jika populasi bumi berkurang hingga menjadi sebuah desa dengan hanya 100 orang

penduduk, seperti apakah profil desa kecil yang beragam ini, jika seluruh

perhitungan rasio kependudukan dianggap masih berlaku ?

Philip M.Hartner, MD dari Fakultas Kedokteran Stanford University Amerika

Serikat, mencoba menemukan jawaban atas pertanyaan ini.

bersyukurlah

Berdasarkan analisanya, desa kecil bumi akan terdiri dari :
57 orang Asia
21 orang Eropa
14 orang berasal dari belahan bumi sebelah barat
8 orang Afrika

52 perempuan
48 laki-laki

80 bukan kulit putih
20 kulit putih

89 heteroseksual
11 homoseksual

6 orang memiliki 59% dari seluruh kekayaan bumi, dan keenam orang tersebut

seluruhnya bersal dari Amerika Serikat.
80 orang tinggal di rumah-rumah yang tidak memenuhi standard
70 orang tidak dapat membaca
50 orang menderita kekurangan gizi
1 orang hampir meninggal
1 orang sedang hamil
1 orang memiliki latar belakang perguruan tinggi
1 orang memiliki komputer



Marilah kita merenungkan analisa Hartner dan mulai dari hal-hal sebagai berikut :
* Jika anda tinggal di rumah yang baik, memiliki banyak makan dan dapat membaca, anda adalah bagian dari kelompok terpilih.

* Jika anda memilik rumah yang baik, makanan, dapat membaca dan memiliki komputer, anda bagian dari kelompok elit.

* Jika anda bangun pagi ini dan merasa sehat, anda lebih beruntung dari jutaan orang yang mungkin tidak akan dapat bertahan hidup minggu ini.

* Jika anda tidak pernah merasakan bahaya perang, kesepian karena dipenjara, kesakitan penyiksaan, atau kelaparan, anda berada selangkah labih maju dibandingkan 500 juta orang di dunia.

* Jika anda dapat menghindari pertemuan politik atau keagamaan tanpa merasa takut akan dilecehkan, ditangkap, disiksa, atau mati anda beruntung, karena lebih dari 3 milyar orang di dunia tidak dapat melakukannya.

* Jika anda memiliki makanan di lemari pendingin, baju-baju di lemari pakaian, dan memiliki atap yang menaungi tempat anda beristirahat, anda lebih kaya dari 75% penduduk dunia ini.

* Jika anda memiliki uang di bank, di dompet, dan mampu membelanjakan sebagian uang untuk menikmati hidangan di restoran, anda merupakan anggota dari 8% kelompok orang-orang kaya di dunia.

* Jika orang tua anda masih hidup dan menikmati bahagianya kehidupan pernikahan mereka, maka anda termasuk salah satu dari kelompok orang yang dikategorikan langka, terutama di Amerika Serikat.

* Jika anda mampu menegakkan kepala dengan senyuman dibibir dan merasa benar-benar bahagia, anda memiliki keistimewaan tersendiri, karena sebagian besar orang tidak memperoleh kenikmatan tersebut.

* Jika anda membaca pesan ini, anda baru saja menerima karunia ganda, karena seseorang memikirkan anda, dan anda jauh lebih beruntung dibandingkan lebih dari 2 milyar orang yang tidak dapat membaca sama sekali.

Semoga anda menikmati hari yang indah ini. Hitunglah karunia keberuntungan anda, dan sampaikan hal ini kepada orang lain untuk mengingatkan bahwa sebenarnya, kita adalah orang orang yang sangat beruntung.

Monday, December 23, 2013

Cinta is Lebay?!

What?! Cinta is Lebay?

Kata orang – orang, bukan orang-orangan sawah ye… Menurut mereka, cinta itu senyum, cinta itu menyakitkan, cinta itu KEBAHAGIAAN, cinta itu warna. Dari beberapa pendapat para korban chintah (agak alay-an dikit), gue dan temen sebangku gue cukup menyimpulkan bahwa tak ada alas an untuk mengartikan cinta. Lau kenapa gue nulis arti cinta kayak gini?! Ini cinta bukan sembarang cinta, ini tentang para korban cinta yang katanya cinta itu sejatilah, dua sejolilah. Parahnya lagi ada yang ngakuin dunia ini milik mereka berdua. Lah, emang lu gak capek apa ngepel dunia segede ini Cuma berdua?! Coba  bayangin, kalian yang bilang gitu ngerjain pekerjaan rumah terus pencar buat ngepel dunia ini. Mau nyebrang laut gak ada yang bantu dan akhirnya di antara kalian ada yang bilang “Kamu gak peduliin aku! Harusnya kita jalan berdua di dunia ini…! Aaah prekk!! Akhirnya kalian mati terpisah gara-gara ngepel!!! Gila kan?! Kata orang Jawa, alias gue sendiri nih, “kuapokmu kapan, leee?!” 

Biasa aja buat nyatuin cinta kalian. Cukup dengan wadahi ketulusan, ikhlas, dan sabar aja di KOTAK lu. Maksud gue itu lho hati lu. Gak usah repot-repot bilang “yang ada di hati aku cuma kamu, beib.” “apapun akan aku lakuin buat kamu beib.” “aku nggak bias hidup tanpamu, beib”, “cinta matiku hanya untukmu, beib” aaarrrgh! Basi tau nggak?! Bukan maksud gue nulis kayak gini jelek-jelekin cinta ye… Sadar woi! Secara nggak langsung lu udah menuhankan beibeh lu itu, Bang! Neng!

Efek samping jatuh cinta itu bias buat tingkah laku lu lebay, perkataan lu alay. Kalo lu perhatiin, tembok sekitar lu udah jadi korban pelampiasan kegalauan dan KERINDUAN ke pasangan lu tau… Di sana sini ada tulisan “Jika kau lupakan aku, aku akan jauh darimu”, ”I want you back”, “Siti mambu lemah luph Toyib balik omah – 4ever 2gether”, aiiih~ kebersihan sebagian dari iman, cuy!

Bisa jadi yang baca ni cerpen batin”please deh, lu curhat ye, lis penulis?!”. Oke oke, no problem. Pro-kontra itu wajar. Tapi respect ke lu semua itu lebih penting buat gue, cuy. Gue udah kenal yang namanya jatuh cinta. Udah pernah gue deket sama seseorang. Bukan maksud untuk mbendhelin kepala ye, tapi gue termasuk tipe orang yang tanggung jawab sama apa yang udah gue janjiin. Gue sempet yakin hubungan ini bakal awet. Karena kita udah janji ini itu. Pergi ke sini dan situ. Ngobrolin masa depan, bahkan anak setan aja jadi bahan obrolan. Pups, ups… cinta damai, mbah… Dan hal ini terjadi sejak negara api menyerang padang asmara gue (oke ini alay, lis). Dia bilang kalau gue aneh, gue kadang lebay dalam mengkhayal. Entah terlalu tingggilah, kadang susah untuk dia pahamilah. Gua juga gila akan IMPIAN. Gak marah kok, Cuma ngrasa aja ni kisah gue kayak kertas yang ditempel di dinding pake lem, lama kelamaan perekatnya kering terus hilang deh. Begitulah gue dan dia. Logikanya kalau udah kering tu kertas bias dikasih lem lagi kan? Tapi ini beda, cuy… dia udah gak mau lem lagi, eh. Ngenes deh pokoknya. Mungkin dia udah gak betah sama keanehan, kegilaan, dan keimajinasian gue. Selesai deh kita. Alhamdulillah, uulalaaa~ Tapi  bagi gue… gila akan imajinasi dan keanehan itu asyik, apalagi bias mengekspresikan segila mungkin! Wuuuw!! Rasanya tu kayak terjun payung sambil angkat tangan dan teriak-teriak gak jelas dikelilingi tamparan angina sejuk, Nah, asal lu bias ngadepin efek sampingnya di kehidupan lu. Contoh kecil kayak sepercik cerita-cerita aneh gue di atas.

Pernah kenal ketulusan saat bareng dia. Rasanya emang nyaman. Tapi setelah semuanya jadi sejarah kehidupan, yang bisa gue inget Cuma gue pernah deket sama tu adam. Setelah itu gue kayak orang blo’on yang lupa rasanya kangen saat falling in love, lupa gimana harus mencintai dengan tulus, bahkan lupa caranya jatuh cinta lagi. Dan sialnya lagi, niat nonton film buat ngilangin galau malah inget masa lalu. Rasanya tu kayak habis lonjak-lonjak terus tiba-tiba jongkok di pojok ruang gelap sambil gigit jari. Bego banget kan, twiips? Yang bisa gue lakuin sekrang Cuma usaha dan DO’A untuk jalani hidup.

Hanya Allah, keluarga, dan temen yang jadi penyemangat gue. Ada mas gue yang hobi banget nganiaya gue, mbak yang hobi caci maki gue, ada temen-temen di sekolah yang mau gila-gilaan dan narsis bareng gue. Juga ada senior yang gilanya gak ketulungan sama gue. Nggak kebayang kalo kita dikolaborasiin. Mungkin udah ada laboratorium di bawah rumah-rumah lu yang isinya otak-otak kegilaan kita. Eh, kita?! What the hell?! Masa bodolah, yang penting mereka adalah penyemangat hidup gue sekarang. Dan yang bisa gue katakan di setiap hembusan nafas gue Cuma “ALHAMDULILLAAH HIROBBIL’AALAMIIN”

En pe titik dua ini ayat penyemangat gue, “Sebab sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai (urusan dunia) maka bersungguh-sungguhlah (dalam beribadah), dan hanya kepada Tuhanmulah berharap”  QS. Al Insyirah; 5-8

Dengan ini gue sadar bahwa, di dalam hidup, kita tak akan pernah kenal kerinduan jika kita tak bisa membuat kebahagiaan mengenai kita, diperkuat dengan impian positif dan semua itu di bungkus dalam kotak ketulusan dan do’a dari dalam hatimu.



                                                                                                                -Rifa-

Saturday, December 21, 2013

Jika saja

Jika saja kita bisa menjadi lebih baik, tanpa membuat seorangpun menangis.
Jika saja kita bisa menjadi pahlawan, tanpa harus menjadikan seseorang sebagai tokoh jahat.
Meski seseorang tak memilik sihirnya lagi, sudah kuputuskan untuk membuatnya bahagia.
Di dunia dimana kita dilahirkan, aku yakin tak ada yang terlahir untuk menanggung apapun.

Kerana setiap orang pasti punya sesuatu untuk dicapai.

Kau dan aku seperti simbol kupu-kupu.
Kita saling berdekatan satu sama lain, meski suatu hari nanti kita akan berpisah.
Langit bukanlah suatu tempat bagi kita untuk terbang.
Jika aku bisa menerimanya dengan hati lapang.

Pasti akan menyenangkan jika kita bisa berjalan sambil bergandeng tangan.


Wednesday, December 18, 2013

Gucha gucha

Gucha








Gucha gucha e taru nayamigoto mo-kekhawatiran yang tak karuan
nande nan daro-mengapa begini
ki ni naru yoru kimi e no-di malam ku terngiang dirimu
kono omoibinsen ni ne-perasaan ini
kaite miru yo- ingin ku tuliskan di lembar kertas
moshikashite-mungkinkah
kimagakure kamo shire nai-ini hanyalah angan-anganku saja

suki no kakuritsu waridasu keisan shiki-andai bisa ku hitung seberapa besar dirimu kan menyukaiku
hajimari dake wa karui nori de- meski pada awalnya tipis
shiranai uchi ni atsuku natte-tanpa ku sadari itu semua menjadi terlalu tebal

ureshikute tanoshikute-aku senang dan semuanya menyenangkan
bouken wo iroiro shita ne-kita banyak mlakukan petualangan bersama
shourai no yume ooki na kibou wasurenai-aku takkan melupakan harapan dan mimpimu yang besar untuk masa depan
namida wo koraete egao de sayonara, setsunai yo ne- begitu menyakitkan untuk menahan air mataku, ucapkan selamat tinggal dengan senyuman
saikou no omoide wo- terima kasih untuk semuanya