Thursday, March 21, 2013

Sepatu Si Bapak Tua

sepatu si bapak tua
Seorang bapak tua pada suatu hari hendak bepergian naik bus kota.

Saat menginjakkan kakinya ke tangga, salah satu sepatunya terlepas dan jatuh ke jalan. Sayang, pintu tertutup dan bus segera berlari cepat. Bus ini hanya akan berhenti di halte berikutnya yang jaraknya cukup jauh sehingga ia tak dapat memungut sepatu yang terlepas tadi. Melihat kenyataan itu, si bapak tua itu dengan tenang melepas sepatunya yang sebelah dan melemparkannya ke luar jendela.
Seorang pemuda yang duduk dalam bus tercengang, dan bertanya pada si bapak tua, "Mengapa bapak melemparkan sepatu bapak yang sebelah juga?" Bapak tua itu menjawab dengan tenang, "Supaya siapa pun yang menemukan sepatuku bisa memanfaatkannya."

Bapak tua dalam cerita diatas adalah contoh orang yang bebas dan merdeka. Ia telah berhasil melepaskan keterkaitannya pada benda. Ia berbeda dengan kebanyakan orang yang mempertahankan sesuatu semata-mata karena ingin memilikinya, atau karena tidak ingin orang lain memilikinya.

Sikap mempertahankan sesuatu -- termasuk mempertahnkan apa yang sudah tak bermanfaat lagi -- adalah akar dari ketamakan. Penyebab tamak adalah kecintaan yang berlebihan pada harta benda. Kecintaan ini melahirkan keterkaitan. Kalau anda terikat dengan sesuatu, anda akan mengidentifikasikan diri anda dengan sesuatu itu. Anda bahkan dapat menyamakan kebahagiaan anda dengan memiliki benda tersebut. Kalau demikian, anda pasti sulit memberikan apapun yang anda miliki karena hal itu bisa berarti kehilangan sebagian kebahagiaan anda.

Kalau anda pikirkan lebih dalam lagi ketamakan sebenarnya berasal dan paradigma kita yang salah terhadap harta benda. Kita sering menganggap harata kita sebagai milik kita.
Pikiran ini salah. Harta kita bukanlah milik kita. Ia hanyalah titipan dan amanah yang suatu ketika harus dipertanggungjawabkan. Pertanggungjawaban kita adalah sejauh mana kita bisa menjaga dan memanfaatkannya.

Peran kita dalam hidup ini hanyalah menjadi media dan perantara. Semuanya adalah milik Tuhan dan suatu ketika akan kembali kepadaNya. Tuhan telah menitipkan banyak hal kepada kita: harta benda, kekayaan, pasangan hidup, anak-anak, dan sebagainya. Tugas kita adalah menjaga amanah ini dengan baik, termasuk pada siapa saja yang membutuhkannya.

Paradigma yang terakhir ini akan membuat kita menyikapi masalah secara berbeda. Kalau biasanya Anda merasa tergenggu begitu ada orang yang membutuhkan bantuan, sekarang Anda justru merasa bersyukur.
Kenapa? Karena Anda melihat hal itu sebagai kesempatan untuk menjadi "perpanjangan tangan" Tuhan. Anda tak merasa karena tahu bahwa tugas Anda hanyalah meneruskan "titipan" Tuhan untuk membantu Orang yang sedang kesulitan.

Cara berpikr seperti ini akan melahirkan hidup yang berkelimpahruahan dan penuh anugerah bagi kita dan lingkungan sekitar. Hidup seperti ini adalah hidup senantiasa bertambah dan tak pernah berkurang. Semua orang akan merasa menang, tak ada yang akan kalah. Alam semesta sebenarnya bekerja dengan konsep ini, semua unsur-unsurnya bersinergi, menghasilkan kemenangan bagi semua pihak.

Sebagai penutup, ijinkanlah saya menuliskan seuntai puisi dari seorang bijak:


"Engkau tidak pernah memiliki sesuatu. Engkau hanya memegangnya sebentar.Kalau engkau tak dapat melepaskannya,engkau akan terbelenggu olehnya.Apa saja hartamu,harta itu harus kau pegang dengan tanganmu seperti engkau menggenggam air.Genggamlah erat-erat dan harta itu lepas.Akulah itu sebagai milikmu dan engkau mencemarkannya. Lepaskanlah, dan semua itu menjadi milikmu selama-lamanya."
Oleh: Arvan Pradiansyah, Replubika

Paku

oaku
Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang berifat pemarah. Untuk mengurangi kebiasaan marah sang anak, ayahnya memberikan sekantong paku
dan mengatakan pada anak itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah ...


Hari pertama anak itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah ... Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah
menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.

Akhirnya tibalah hari dimana anak tersebut merasa sama sekali bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabarannya. Dia memberitahukan hal ini kepada ayahnya,
yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya memberitahukan ayahnya bahwa semua paku telah tercabut olehnya. Lalu sang ayah menuntun anaknya ke pagar."Hmm, kamu telah berhasil
dengan baik anakku, tapi lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya."Ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan. Kata-katamu
meninggalkan bekas seperti bekas lubang ini ... dihati orang lain.

Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu ... Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, luka itu akan tetap ada ...
dan luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik ..."

Wednesday, March 20, 2013

Gratis Sepanjang Masa

Gratis Sepanjang masa
Suatu sore, seorang anak menghampiri ibunya di dapur Ia menyerahkan selembar kertas yang telah ditulisinya Setelah
sang ibu mengeringkan tangannya dengan celemek Ia pun membaca Tulisan itu dan Inilah isinya:


Untuk memotong rumput 2 Dinar
Untuk membersihkan kamar tidur minggu ini 1 Dinar
Untuk pergi ke toko disuruh ibu 1/2 Dinar
Untuk menjaga adik waktu ibu belanja 1/2 Dinar
Untuk membuang sampah 1 Dinar
Untuk nilai yang bagus 3 Dinar
Untuk membersihkan dan menyapu halaman 1/2 Dinar
Jadi jumlah utang ibu 8 1/2 Dinar

Sang ibu memandangi anaknya dengan penuh harap Berbagai kenangan terlintas dalam benak sang ibu Lalu ia mengambil pulpen,
membalikkan kertasnya Dan inilah yang ia tuliskan:

Untuk sembilan bulan ibu mengandung kamu, gratis
Untuk semua malam ibu menemani kamu, grtais
Mengobati kamu dan mendoakan kamu, gratis
Untuk semua saat susah dan air mata dalam mengurus kamu, gratis
Kalau dijumlahkan semua, harga cinta ibu adalah gratis
Untuk semua mainan, makanan, dan baju, gratis
Anakku...dan kalau kamu menjumlahkan semuanya,
Akan kau dapati bahwa harga cinta ibu adalah GRATIS

Seusai membaca apa yang ditulis ibunya Sang anak pun berlinang air mata dan menatap wajah ibunya Dan berkata:"Bu, aku sayang
sekali sama ibu" Kemudian ia mengambil pulpen Dan menulis sebuah kata dengan huruf besar:
"LUNAS"

*************************************************************
Kata Bijak Hari Ini

"tidak ada satupun obat yang bisa menyembuhkan sakit hati kecuali keikhlasan"

(pepatah arab)
**************************************************************

Friday, March 8, 2013

Surat Cinta Pertama


24/07/2011

                Dear Supri,

Kamu yang ku kenal adalah seseorang yang tak pernah serius dan konyol, ingatkah kamu pada saat kita kelas 10 ??? yang paling ku ingat adalah saat kamu yang usil dan jail sering menyembunyikan sepatu atau bahkan kamu save password fbku dan temen2 yang sempat pinjam laptopmu untuk membuka situs jejaring sosial itu. Kamu juga lebih sering muncul dengan wajah penuh canda dibandingkan dengan muka yang serius. Sewaktu kelas 10 aku sempat sebel banget sama kamu, rasa sebel itu berlanjut dan memuncak ketika kelas 11… hingga akhirnya ku putuskan menghapus namamu baik di jejering sosial (itu juga berkat persetujuan dan permintaanmu sendiri) , di daftar buku telepon teman, di hp dan lain2… Dulu aku beberapa kali mencoba buat jadi temenmu, tapi lagi lagi kamu Cuma bikin aku sakit ati dengan segala ucapanmu. Mungkin kamu bicara dengan maksud bercanda, tapi taukah kamu ? perkataanmu kadang membuatku berfikir bahwa yang kamu katakana adalah sebuah keseriusan yang dilafalkan dengan sepenuh hati. Entah secara sadar atau tidak, ada seorang teman yang bilanng padaku dan dia bisa meyakinkanku bahwa “SUPRI” adalah seseorang yang suka bercanda dan tak pernah serius. Akhirnya semenjak itu aku meyakinkan diriku sendiri untuk percaya bahwa kamu adalah orang yang humoris dan jarang serius. 
                Akhir kelas 11…berawal dari pertanyaan yang sederhana darimu yang nanya “NISnya Sri Wahyuningsih berapa” beranjak dari itu juga aku mulai lupa dengan sikap dan perlakuanmu padaku yang tentunyaaa… “MENYEBALKAN!!!” ….lama ga komunikasi sama kamu, akhirnya aku mendapati sesuatu yang tak ku duga darimu…mau tau? Yang ku dapati adalah pribadi yang menyenangkan, dan dalam hati aku sempat parno “apa aku salah mengenal orang???” semoga tidak….hahahaha, kamu yang dulu sangat tertutup, kini mulai sedikit terbuka,,…tapi ketahuilah BAHWA…pandanganku ke kamu  “Suppri adalah seseorang yang tak mudah untuk ku yakini….”, kamu yang suka menduga2 membuat aku takut untuk percaya pada dirimu dan apa yang kamu katakan.
Baru tadi malam (23/07/2011) aku mulai menyadari dan GR….hahahaha…aku mungkin terlalu takut untuk GR….tapi coba ku beranikan diri untuk GR malam itu…... hahahaha kyak orang gila aja nie…ckckckkc   . Dari kamu yang sering manggil aku dengan “Ika qu”saking penasaran sama artinya tambahan “Qu” dibelakang namaku, aku nanya deh sama kamu lewat pesan pendek “emang artinya pa sih?” AAAAAkHiRRRRnya…. kamu ngejawab sedemikian rupa….

“Belum brarti apa2 Ik..
Pengen aja manggil gitu
*sebagian teks hilang*”
Hyah…aku ga jadi GR deeh…….hehehe
Lanjut lagi pas aku bilang mau selingkuh sama Ilham… kamu bilang kamu cemburu melalui sms dan kamu juga ngasih kesan kalo kamu tu cemburu sama iam yang sebenarnya adalah keponakanku melalui fbdengan status “Aq cemburudan ku harap kamu seperti bumerang.. . yang selalu kembali pada pemiliknya”, setelah kamu tau Ilham adalah keponakanku lalu kamu update status dan lagi2 masuk ke berandaku “bikin khawatir aja….ternyata Cuma…..”
Terrrrusss….. aku pas nanya tentang cewekmu, kamu dulu jawab kyak gni….
“………
Cwek qu bru Ibu ma nenekku Qu..
Hehe. . . Gk nyari cewek, tapi temen setia yang menemani hingga nantinya kan jadi istriku di akhir hidupku” dikirim 17/07/2011 pukul 20.51 wib. Hahahahhaha detail kan??? 
Aku nanya lagi nie ma kamu….. “ la dia uda tau???”
Kamu jawab “belum Qu…dia gak cepet GR dan sulit membuat dia percaya padaku” dan dengan bego’nya lagi aku malah bilang sama kamu “ wah..ternyata ga aku tok sing sulit percaya mbi awakmu…hahaha” … aaaakhirnya kamu malah jawab “tuh….bener kan dia  gak cepet GR” pda waktu itu pun aku ga sadar dan ga ngerasa GR sama sekali….alhasil…aku pun biasa wae…hahahaha

                Sempet muncul pemikiran aneh dalam diriku….supri saiki manis banget, baik lagi..…apa lagi pas hpku diumpetin sama Danun kamu ngga mikir lama2 terus kamu ambil dah tu hpku trs mbuk kasi k aku…hehehehe dalam hati sih bilang “kesambet apa nie anak????” hahahahahahaha ga kyak dlu sing bisane Cuma gawe sepo….gawe lara ati….gawe anyel….huuuuuh….nyebelke pokok’e…...
Tapi ada satu sahabatku yang baca hampir semua smsmu k aku…dia bilang “Kiki nie bocah naksir kamu ya …..” ngaco banget… kmunya ja biasa wae…temenku malah berprasangka yang tidak2….emmmmmt tapi dalam fikiranku Cuma ada 1 nama gadis yang menurutku bisa ngisi n naklukin hatimu …nama gadis itu adalah…“ Dian Eka O.” tapi aku juga ga reti dink….. menurut hot news kan gtu,,,hehehehe;)
Aku memang bukan seseorang yang bisa dengan mudah menafsirkan sikap, pembicaraan orang lain dalam konteks pribadi…pa lagi mengenai perasaan…. Mkasi uda baca cerita ga penting dariku…hahaha aku uis bingung arep nulis apa maning. Seperti biasa pada akhir prmbicaraan harus ada simpulan dan saya minta “SIMPULKE DEWE!!!!!” hahahahahha……

By
Ika Apriliani
Ika Apriliani