Monday, January 26, 2015

Cinta tak pernah salah

Cinta bisa terjadi pada benih yang belum berakar, Cinta bisa terjadi pada kertas yang masih polos, Cinta tak kenal usia. Cinta ialah penyemangat. kata mantan gue "Cinta tak pernah Salah."

Ada delapan kado indah, delapan macam kado indah ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang kamu sayangi.

KEHADIRAN
Kehadiran orang yang dikasihi rasanaya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau fax. Namun dengan berada di sampingnya, kamu dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh. Jadikan kehadiran mu sebagai pembawa kebahagiaan.

MENDENGAR
Sedikit orang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang, lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan anda dalam keadaan betul betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan mu memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilainan. Sekedar ucapan terimaksihpun akan terdengar manis baginya.

DIAM  
Seperti kata-kata, di dalam diam juga ada kekuatan. Diam bisa dipakai untuk menghukum, mengusir, atau membingungkan orang. Tapi lebih dari segalanya, Diam juga bisa menunjukkan kecintaan kita pada seseorang karena memberinya "ruang". Terlebih jika sehari-hari kita sudah terbiasa gemar menasehati, mengatur, mengkritik bahkan mengomel.

KEBEBASAN
Mencintai seseorang bukan berarti memberi kita hak penuh untuk memiliki atau mengatur kehidupan orang bersangkutan. Bisakah kita mengaku mencintai seseorang jika kita selalu mengekangnya? Memberi kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan bukanlah "Kau bebas berbuat semaumu". :Lebih dalam dari itu, memberi kebebasan adalah memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas segala hal yang ia putuskan atau lakukan.

KEINDAHAN
Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, kamu pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

TANGGAPAN POSITIF  
Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, berapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terimakasih atas segala hal yang dilakukannya demi anda. Ingat-ingat pula, pernahkah kamu memujinya. Kedua hal itu, ucapan terimakasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.

KESEDIAAN MENGALAH
Tidak semua maslah layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai menjadi pertengkaran yang hebat. Bila kamu memikirkan hal ini, berarti anda siao memberikan kadi "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

SENYUMAN
Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk membuka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi?

#Cinta_tidak_pernah_Salah
Cinta tidak pernah salah

Friday, January 23, 2015

Hari ini

Karena bumi ini bulat aku sekolah dan belajar untuk menjadi "baik"
Terbaik dari bumi yang bulat adalah yang tak memiliki sisi untuk sebuah kesimpulan

Maka aku sekolah untuk belajar dan mengerti dengan baik bahwa "kesimpulan" tak kan pernah berubah menjadi "jawaban"

Selamat memperjuangkan hari ini, lingkaran hidup yang memberi jawaban bukan kesimpulan

baik

Friday, January 16, 2015

Mengapa berteriak?

Suatu hari seorang guru bertanya pada murid-muridnya;
"Mengapa ketika seseorang sedang dalam keadaan marah, ia akan berbicara dengan suara kuat atau berteriak?"

Seorang murid setelah berpikir cukup lama mengangkat tangan dan menjawab;
"Karena saat seperti itu ia telah kehilangan kesabaran, karena itu ia lalu berteriak."
"Tapi..." sang guru balik bertanya, "lawan bicaranya justru berada disampingnya. Mengapa harus berteriak? Apakah ia tak dapat berbicara secara halus?"

Hampir semua murid memberikan sejumlah alasan yang dikira benar menurut pertimbangan mereka. Namun tak satupun jawaban yang memuaskan. Sang guru lalu berkarta;  "Ketika dua orang sedang berada dalam situasi kemarahan, jarak antara kedua hati mereka menjadi amat jauh walau secara fisik mereka begitu dekat. Karena itu, untuk mencapai jarak yang demikian, mereka harus berteriak.

Namun anehnya, semakin keras mereka berteriak, semakin pula mereka menjadi marah dan dengan sendirnya jarak hati yang ada diantara keduanya pun menjadi lebih jauh lagi. Karena itu mereka terpaksa berteriak lebih keras lagi."

Sang guru masih melanjutkan; "Sebaliknya, apa yang terjadi ketika dua orang saling jatuh cinta? Mereka tak hanya tidak berteriak, namun ketika mereka berbicara suara yang keluar dari mulut mereka begitu halus dan kecil. Sehalus apapun, keduanya bisa mendengarkannya dengan begitu jelas.

Mengapa demikian?" Sang guru bertanya sambil memperhatikan para muridnya.
Mereka nampak amat berpikir amat dalam namun tak satupun berani memberikan jawaban. "Karena hati mereka begitu dekat, hati mereka tak berjarak. Pada akhirnya sepatah katapun tak perlu diucapkan. Sebuah pandangan mata saja amatlah cukup membuat mereka memahami apa yang ingin mereka sampaikan."

Sang guru masih melanjutkan; "Ketika kamu sedang dilanda kemarahan, janganlah hatimu menciptakan jarak. Lebih lagi hendaknya kamu tidak megucapkan kata yang mendatangkan jarak diantara kamu. Mungkin disaat seperti itu, tak mengucapkan kata-kata mungkin merupakan cara yang bijaksana. Karena waktu akan membantu anda."

#buku_kumpulan_motivasi





"Setelah memenangkan perdebatan dengan istrinya, hal yang paling bijaksana yang bisa dilakukan oleh seorang laki-laki adalah meminta maaf"

Tiga Perkara Yang Memudahkan Masuk Surga

Abu Hurairah Radiyallahu'anh u berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'ala ihi Wasallam pernah bersabda :
.
Ada tiga perkara yang siapapun memilikinya maka ALLAH akan menghisab dirinya dengan penghisaban yang mudah dan ringan serta memasukkan dirinya ke dalam surga-NYA dengan Rahmat-NYA,
Yaitu :
1.) Engkau memberi kepada orang yang tidak pernah
memberi kepadamu..
2.) Engkau memaafkan orang yang telah menzalimimu..
.
3.) Dan Engkau menyambungkan hubungan silaturahmi dengan orang yang memutuskannya..
(HR Al-Hakim,Al-Bai haqi dan Ath-Thabrani)..
.
YA ALLAH yang Menguasai langit bumi, Mudahkan lah
hisab kepada kami, Dan masukan lah kami Ke Dalam
Syurga dengan Rahma-MU,
Jadikanlah Syurga sebaik-baik tempat kembali kami.
Aamiin ...
silaturahmi

Thursday, January 15, 2015

Yoyo

Anda mungkin berfikir bahwa senjata adalah sebuah alat yang berbahaya dan harus dihindari. Tetapi, jika anda pernah memainkan Yoyo, berarti anda sudah memain sebuah senjata.

Yoyo sudah ada sejak lama, tetapi baru tiba dan dikenal di Amerika pada tahun 1929. Orang Filipina membuat Yoyo dari batang pohon yang merambat yang ujung-ujungnya diikatkan dengan batu-batu keras. Mereka melempar batu-batu itu dengan menarik batang rambatnya.

Yoyo pertama di amerika terbuat dari kayu. Donald Duncan mempunyai ide dengan meminta orang Filipina memperagakan Yoyo di pusat perbelanjaan. Demikianlah orang Amerika menyadari bahwa Yoyo juga dapat digunakan sebagai mainan. Akhirnya, Yoyo dibuat dari bahan plastik warna-warni dan dapat dibeli di toko mainan.

Nama Yoyo yang berasal dari bahasa Tagalog Filifina, yang mempunya arti "Mari, Mari".

Yoyo

Jangan Bersedih

Jika orang yang selama ini engkau cintai dan sayangi dengan tulus memutuskan untuk pergi meninggalkan dirimu begitu saja dengan maksud untuk memilih yang lain..

Maka TERIMALAH dengan hati LAPANG.
Karena suatu saat nanti Allah akan menghadirkan orang lain yang akan menggantikan cintanya melebihi apa yang telah dia berikan selama ini.

Berusahalah untuk MENGIKHLASKAN.
Karena mengharap cinta dari orang yang nyata-nyata sudah tak menyayangi kita adalah sebuah kesia-siaan dan sama saja dengan menyiksa serta menyakiti diri sendiri.

Serta BERSABARLAH.
Karena yang sempurna dari yang tersempurna akan di hadirkan untukmu yaitu orang yang bakal menghampirimu dan memang ditakdirkan untukmu.

BERHENTILAH membuang percuma air matamu.
Karena yang engkau tangisi sedang bersama orang lain yang ia pilih menjadi pendampingnya.

Masih pantaskah air mata tumpah hanya untuk orang yang telah mengabaikan ketulusan cintamu?

Akan jauh lebih berguna jika air matamu engkau tumpahkan kepada-Nya agar Dia berkenan memberimu pengganti yang lebih baik darinya.

Tetap BERSEMANGAT.

Dalam menantikan hadirnya seseorang yang tak hanya baik di hadapanmu.
Akan tetapi yang juga baik di hadapan Allah.
Yang punya komitmen untuk membangun puing-puing kehancuran hatimu.
Untuk menyongsong harapan yang baru.
Menuju Cinta hakiki yang senantiasa diridhai Ilahi Rabbi.

Semoga ALLAH Perkenankan kita segera bertemu dgn jodoh yang sholeh/sholehah. Dan yang sudah menikah semoga menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Aamiin.

#kutipan_UstadYusufMansyur

Monday, January 12, 2015

Surat Terbuka Dari Calon Istriku

Saat aku sedang keras kepala – peluk aku dan ingatkan — mau tak mau salah satu dari kita harus diam. Cinta bukan kompetisi yang perlu menghitung poin menang-kalah. Waktu kau lelah menghadapi egoismeku, bicaralah. Calon istrimu ini tak pandai membaca kode tanpa arah. Di titik kau tak mampu lagi dan ingin pergi, ingat kembali. Tuhan tak mungkin mempersatukan kita dengan suci hanya untuk semudah itu diakhiri.

Maukah kau jadi kawan terbaikku membangun masa depan? Jadi orang yang aroma badannya kuhirup saban malam. Pria yang namanya tak pernah alpa kusebut di tiap sujud dan tangkupan tangan.

Kita akan memulai segalanya dari nol. Barangkali kau dan aku tak akan langsung hidup nyaman. Rumah kontrakan sederhana juga sudah cukup membahagiakan.

Sudikah kamu jadi Bapak dari anak-anakku? Mereka yang akan kita dewasakan bersama. Nyawa-nyawa baru yang akan kita biasakan untuk rajin membaca. Tak mengalah pada kuasa tablet digital yang membuat mereka kian tak peka. :')

Maukah kau menghabiskan masa denganku? Dengan rendah hati menerima segala kurang dan lebihku, mengingatkanku untuk lebih bersabar setiap nada suaraku mulai meninggi karena kesal. Aku tak bisa menjanjikan apa-apa, selain akan lebih berusaha untuk jadi wanita yang membahagiakanmu dalam berbagai masa.


Malam