Monday, February 9, 2015

5 Menit saja.

Lima menit saja.

Seorang ibu duduk di samping pria di bangku dekat Taman-main di West Coast Park pada suatu minggu pagi yang indah cerah. "Tuh.., itu putraku yang disitu," katanya, sambil menunjuk ke arah seorang anak kecil dalam T-shirt merah yang sedang meluncur turun dipelorotan. Mata ibu itu berbinar, bangga."Wah, bagus sekali bocah itu," kata bapak disebelahnya."lihat anak yang sedang main ayunan di bandulan pakai T-shirt biru itu? Dia anakku," sambungnya, memperkenalkan.

Lalu, sambil melihat arloji, ia memanggil putranya. "Ayo Jack, gimana kalau kita sekarang pulang?" Jack, bocah kecil itu, setengah memelas, erkata, "Kalau lima menit lagi, boleh ya, Yahh? Sebentar lagi Ayah, bolehkan? Cuma tambah lima menit kok, yaa...?

Pria itu mengangguk dan Jack meneruskan main ayunan untuk memuaskan hatinya. Menit menit berlalu, sang ayah berdiri, memanggil anaknya lagi. "ayo, ayo, sudah waktunya berangkat?" Lagi lagi jack memohon, "ayah, lima menit lagilah. Cuma lima menit tok, ya? Boleh ya, Yah?" pintanya sambil menggaruk-garuk kepalanya.

Pria itu bersenyum dan berkata, "OK-lah, iyalah..." "Wah, bapak pasti seorang ayah yang sabar," ibu yang si sampingnya, dan melihat adegan itu, tersenyum senang dengan sikap lelaki itu.

Pria itu membalas senyum, lalu berkata, "putraku yang lebih tua, John, tahun lalu terbunuh selagi bersepeda di dekat sini, oleh supir yang mabuk. Tahu tidak, aku tak pernah memberika cukup waktu untuk bersama John. Sekarang apapun ingin kuberikan demi Jack, asal saja saya bisa bersamanya biar pun hanya untuk 5 menit lagi. Saya bernazar tidak akan mengulangi kesalahan yang sama lagi terhadap Jack, Ia pikir, ia dapat lima menit extra tambahan untuk berayun, untuk terus bermain. Padahal, sebenarnya, sayalah yang memperoleh tambahan 5 menit memandangi dia bermain, menikmati kebersamaan bersama dia, menikmati tawa renyah bahagianya..."

Hidup ini bukanlah suatu lomba. Hidup ialah masalah membuat prioritas. Prioritas apa yang anda miliki saat ini? Berikanlah pada seseorang yang kau kasihi, lima menit saja dari waktumu, dan engkau pastilah tidak akan menyesali selamanya.




0 comments:

Post a Comment